Runtuhnya Uni Soviet 26 Desember 1991

 

"Tentara Uni Soviet perang dunia II"

Uni Republik Sosialis Soviet ( URSS ) atau yang biasa dikenal dengan Uni Soviet adalah salah satu negara adikuasa pada eranya, selain Amerika Serikat. Keberhasilannya mengusung ideologi Komunis, badan intelijen KGB nya yang luar biasa di Perang Dunia II , pengembangan misi luar angkasa serta senjatanya seperti AK - 47, tank T-34, roket katyusha, atau roket MIG-15 dan pengembangan nuklir era Nikita Khrushchev  mampu membuat poros baru untuk melawan AS dan sekutunya. Sayangnya negeri yang pernah dipimpin Vladimir Ilich Lenin dan Joshep Stalin ini hanya bertahan sekitar 70 tahun. Menurut saya ada beberapa faktor yang membuat negara ini bubar.

TERJUN BEBASNYA HARGA MINYAK

Pada 13 September 1985 perdana menteri minyak Arab Saudi keluar dari perjanjian pembatasan produksi minyak. Setelah keluar, Saudi meningkatkan produksi minyak sekitar 5x lipat dari sebelumnya, hal itu menyebabkan harga minyak terjun ke jurang hingga turun 6x lipat dari sebelumnya. Hal itu berakibat pada perekonomian Soviet yg mengandalkan ekspor minyak kian sekarat.

TAWURAN ANTAR ETNIS

Rasa Nasionalisme yg kurang dalam diri masyarakat Soviet, melatar belakangi tawuran antar etnis terjadi dimana mana. Para etnis ini menjunjung tinggi superioritas antar etnis yg lain. Tawuran terjadi dimana mana, salah satu contohnya; terjadi kerusuhan akibat ditunjuknya seseorang dari etnis Rusia menjadi kepala republik Kazakhstan, dan pembataian di kota Sumgait, militer Soviet akhirnya turun tangan untuk meredam kerusuhan di seluruh negeri.

GORBACHEV YANG SOK TAU

Setelah diangkatnya Gorbachev sebagai pemimpin Soviet, bukannya membaik, kedaulatan Soviet malah tambah jadi bubur. Ia mengusung kebijakan Glasnost (keterbukaan) dan Perestroika (restrukturisasi). Akibat dari Glasnost, masyarakat Soviet menjadi berani mengeluarkan unek - unek mereka yg dari dulu mereka pendam hingga menentang pemerintahan pusat. Sementara Perestroika yg difokuskan pada restrukturisasi pada bidang ekonomi malah semakin memperburuk keadaan dan akhirnya gagal. 

Setelah Soviet di spam permasalahan dalam berbagai bidang, akhirnya negara yg terkenal tukang spam pasukan saat World War II ini, resmi pecah menjadi 15 negara independen pada 26 Desember 1991.

30 Desember 1922-26 Desember 1991

[ Dari seniman Mereah Untuk Melawan  ]