Header Ads

Link Banner

Mengusut dibenarkan Soal Tidak Benarnya Paulus Waterpau

       "Negara Pelaku Utama Krimil"

  "Foto : Kapolda Papua Paulus Waterpau, sumber goglle"

Orang Papua kuatirkan adalah, media akan membenarkan soal realitas dinamika dan rentetan peristiwa yang sedang terjadi dan sudah terjadi di tanah papua, dengan kalimat "HOAX" oleh media masa milik pemerintah Indonesia

Baca Berikut: hipengaduan-dan-advokasi-kasus.

Miris, kejayaan negara hasil ilusi dan tipuan para jurnalisme. 1 bukti  diantara banyak persoalan yang belum terselesaikan oleh penegak pemilik hukum dan negara.

1.Penembakan yang belum juga tuntas di kabupaten intan jaya,  kemudian dikabupaten puncak Ilaga adalah bukti besar bahwa Paulus Waterpau tidak sangup melaksanakan tanggungjawab untuk menyelesaikan persoalan tersebut. 

Baca Berikut :hari-ham-se-dunia-pelangaran-ham-west.

2. Pemerkosaan dua gadis warga sipil di kabupaten puncak Ilaga diperbatasan (Tueban) yang dilakukan oleh oknum militer sampai hari ini belum juga ada pengakuan oleh pihak militer Indonesia dan pemerintah provinsi dan pusat.hal serupa Pemerkosaan juga terjadi ditahun 2019 dikabupaten puncak jaya dan nduga dua gadis dan satu wanita tua berusia 48 tahunan.

3. Kasus pembunuhan lain yang belum tuntas maka, dalam foto tersebut Waterpau sebuah mesin/alat senapan  yang dimiliki  pemerintah pusat " selebihnya tangung jawab pemerintah Pusat ( jakatra)"  pengertiannya..

Baca Berikut : hendropriyono-punya-ide-memindahkan.

Pemerintah Indonesia terang-terangan melakukan Hoax dan menutupi kejahatan melalui penangkapan dan penculikan aktivis papua.  

Kejahatan bersumber dari negara Indonesia, dan sebaliknya negara Indonesia menudu rakyat Papua barat sebagai pelaku kriminal, hal ini membuat Masnyarakat sipil semakin muak terhadap kebijakan pemerintah Indonesia. (*)

No comments