HUT GKI DAN MEMORY I.S. KIJNE BERSAMA ISTERINYA DI NEW GUINEA - PAPUA
Waktu I.S. Kijne bersama Isterinya Yohana Outenbougard di Odo Serui, mereka mendirikan sekolah dengan tata taman bunga yg permai dan anak2 didik yg ramah membuat cinta mereka tersemai, ditambah lagi Putera mereka yg mati dan dimakamkan di Odo Serui.
Dikutip dari wawancara Herman Saud dan Jopye di Belanda. Ikuti ceriteranya:
"Pada waktu NIPPON (tentara Jepang) masuk Papua, KIJNE dan SAYA (JOPYE) ditangkap paksa dan dikirim ke tahanan bawah tanah di Kalimantan.
Baca Berikut : didikan-zending-belanda-penolakan.
Waktu kapal keluar dari Odo, Kijne berdiri dan saya duduk, kami menatap taman dan anak2 murid kami yg ada di Odo Serui, perlahan2 kapal bertolak keluar makin lama makin jauh dan menghilang perlahan2 dengan doa dan cucuran air mata campur kesal mengapa kami diceraikan dari taman bunga yg kami tata indah permai di Odo Serui dan anak2 kami.
Baca Berikut : sejarah-kemerdekaan-papua-barat-dari.
Waktu kami dalam tahanan, pikiran pikiranku melayang disetiap waktu ingat taman bunga kami yg permai di Odo Serui karena di sana Kijne dan Saya merasakan pertamakali jatuh cinta untuk negeri Papua dan anak2 kami, serta anak kami yg terbaring dalam pusarannya.
Mengenang ceritera ini maka RIO GRIME menciptakan sebuah lagu yg berjudul: DI TAMAN BUNGA YG PERMAI DI ODO SERUI MANISE
DI TAMAN BUNGA YG PERMAI
DI ODO SERUI MANISE
KU PERTAMA (2X) JATUH CINTA
MENGAPA ENGKAU CERAI JAUH
SEHINGGA SAYA TIDAK TAU
KEKASIHKU PENGHIBUR
JANTUNG HATIKU
PIKIRANKU MELAYANG
DI SETIAP WAKTU
DI TAMAN BUNGA YG PERMAI
DI ODO SERUI MANISE
KU PERTAMA (2X) JATUH CINTA
Dalam ceritera itu, JOPYE katakan bahwa "MEMANG TUBUH KAMI (KIJNE DAN SAYA) DI BELANDA TAPI JIWA KAMI DI NEW GUINEA
Anak anak Joka dari internaat de apat pelajaran menyanyi dari dominee/pendita Kijne. Di tengah belakan dominee Kijne.
Sumber: Wawancara Ketua Sinode GKI "Herman Saut, S.Th" dengan Jopye di Belanda.
Post a Comment